17 Mei 2017

Marinir Gelar Pelatihan Alokom DDF Generasi Terbaru

17 Mei 2017


Alat komunikasi Digital Direction Finder (DDF) tipe 550 (all photos : Korps Marinir)

Dispen Kormar (Jakarta). Korps Marinir menggelar pelatihan alat komunikasi Digital Direction Finder (DDF) tipe 550 di Markas Batalyon Komunikasi Dan Peperangan Elektronika (Yonkomlek) 2, Resimen Bantuan Tempur (Menbanpur) 2 Marinir Jakarta,  Senin (15/5/2017).

Sebelumnya Korps Marinir telah memiliki beberapa unit alkom sejenis yakni Monitoring and Observation Direction Finder (Monob DF) yang berbentuk Komunikasi Mobile (Komob) yang sudah sering digunakan dalam berbagai latihan dan operasi Korps Marinir. Alkom  DDF 550 merupakan generasi terbaru dari Komob generasi pertama yang kini sedang diupgrade teknologinya dari monolog ke digital.


Pelatihan Alkom DDF diikuti 26 peserta perwakilan dari Yonkomlek-1 Mar Surabaya, Yonkomlek-2 Mar Jakarta dan Dinas Komunikasi dan Peperangan Elektronika (Diskomlek) Korps Marinir. Materi pelatihan yang disampaikan teknisi Ronde & Schwarz yang didatangkan langsung dari Jerman tersebut antara lain  System Overview, Layout and Equipment, Signal Within the Electromagnetic Spectrum, DF Basic And Direction Finder, Mission Preparation: System Deployment Considerations, Monitoring Operation, Further System Related Practical Use and Hands-on Dan System Maintenance. Khusus untuk hari pertama, materi pelatihan difokuskan pada pengenalan radio Manpack 1555 sebagai kelengkapan DDF 550.

Alkom DDF generasi terbaru mempunyai kelengkapan sistem Digital Direction Finder with R & S DDF 550, Direction Finder Antena With R & S ADD253, Monitoring R&S HE 010 (HF Band), Satellar dan Laptop Monitoring R & S. Seperti generasi sebelumnya, Alkom jenis DDF dalam pengoperasiannya ditempatkan  di dalam kendaraan Toyota Hylux.  Kelebihan alkom ini adalah dapat menentukan lokasi dari suatu Transmiter lawan dengan panduan dari sumber Transmiter itu sendiri.


Hadir dalam pelatihan yang direncanakan hingga Selasa (23/5) mendatang tersebut, Kasi Siapnika Diskomlekal Letkol Laut (E) Letkol Laut (P) Giat Pangaribuan, Kasi Bannika Diskomlekal Letkol Laut (P) Domingus, Kasubdisrenhar Diskomlek Kormar Letkol Mar Hadi Santoso , S.E. dan Kasirenhar Diskomlek Kormar Mayor Marinir Mughni Alex serta perwakilan Rohde & Schwarz .

15 komentar:

  1. ape barang pakai hilux...lembik tak kuat naik bukit..pakai la produk buatan tempatan..cuma tambah toilet jer..ok la..

    BalasHapus
  2. semangkin didepan yak tamba terussss barang baru om telolet omm...haha!


    BalasHapus
  3. 86,86...dua orang beruk sudah merapat kemari,sila beruknya buang najis ke otak Wkwkwk

    Om bayar utang negaranya om biar bisa beli sparepart sukhoi Wkwkwk

    BalasHapus
  4. Asiiik makin ramai trafik blog ini. Makin besar pendapatan buat admin. Big thanks to beruk2 malonshit yg sudah meramaikan blog ini. Kah kah kah saya tahu blog militer malon kalian membosankan. Tak ada berita beli alat perang.

    BalasHapus
  5. Meriam buatan china yang mana yang meledak di natuna menewaskan 4 prajurit pprc, mereky chang chong baru dengar meriam merek itu ? Barang kw pake uji coba

    BalasHapus

  6. NATUNA, FaktualNews.co – Diduga akibat meriam buatan China merek Chang Chong meledak, empat prajurit TNI dikabarkan meninggal dunia saat melakukan gladi bersih Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (17/5/2017) sekitar pukul 11.00 WIB.

    Turut berduka cita, semoga prajurit yg gugur khusnul khatimah

    Perlu di evaluasi alutsista dr china terbukti memble, sama kasus delay c 705 jg memble. Anehnya marinir justru membeli mlrs tipe 90b dr china, padahal sebelumnya membeli rm grad dan vampire

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo dapat info dari temen marinir mlrs type 90B kurang memuaskan hasily kemungkinan hanya 4 yang di beli tidak tambahan lanjutan penggantiy nanti dari rusia/ ceko

      Senjata psu aja untuk ARHANUD giant bow buatan china harus di ganti laras setiap 200 butir peluru sebagai cadangan saja 4 laras di sediakan

      Metalurgi dari china kualitasy kurang terjamin untuk sapty

      Hapus
    2. Ploduk cino kurasa gak ada yg moncer deh bro...
      Kecuali mangkok ayam jago yang dipakai mie ayam dan sumpit mi.

      Nah kalo makanan ploduk cino lumayan ciamik aaa... 😁

      Hapus
    3. RIP buat 4 prajurit yang gugur

      Hapus
    4. turut berdukacita buat tni dan kluarga yang ditinggalkan

      Hapus
  7. Ternyata meriam yang meledak di natuna jenis psu 23 mm giant bow karena elevasi y alami error, sungguh mengecewakan senjata buatan china

    BalasHapus
    Balasan
    1. Stop pembelian alutsista ke china... kwalitas rendah.

      Hapus
    2. Ya produk china ya bgtu awalnya bagus...lama2 ya seperti itu...RIP for good soldier...turut berduka cita ....

      Hapus