16 Mei 2017

Malaysia Belajar Teknologi Pembuatan Satelit Indonesia

16 Mei 2017


Pembuatan satelit mikro di LAPAN (photo : Lapan)

Tidak bisa dipungkiri, Indonesia adalah negara di Asia Tenggara yang paling maju dalam bidang penerbangan dan antariksa. Hal tersebut praktis mengundang beberapa negara tetangga yang tertarik bekerja sama dalam bidang ini. Setelah beberapa waktu yang lalu, Jawatan Perikanan Malaysia berkunjung ke LAPAN untuk berdialog dengan peneliti LAPAN mengenai Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI), selanjutnya pada Senin (08/05) Norilmi Amalia dan tim berkunjung ke Pusat Teknologi Satelit (Pusteksat) LAPAN di Bogor.

Norilmi Amalia adalah seorang dosen dari Universiti Sains Malaysia (USM) yang juga sebagai Kepala Proyek MYSat – Malaysia. Kedatangan Norilmi dan tim disambut oleh Kepala Bidang Diseminasi Pusteksat, Iwan Faizal didampingi tim Surya Satellite dari Surya University.

LAPAN mempresentasikan mengenai satelit LAPAN-A1/ TUBSat, LAPAN-A2/ Orari, LAPAN-A3/ IPB yang telah diluncurkan dan perkembangan satelit LAPAN-A4 dan A-5. Lalu, tim Surya Satellite mempresentasikan perkembangan satelit mereka yaitu Surya Satellite 1 (SS1) yang sedang mereka kerjakan di bawah bimbingan peneliti Pusteksat. Tim USM juga menjelaskan kondisi perkembangan teknologi khususnya mengenai satelit di negara Malaysia.

Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke berbagai fasilitas Pusteksat. Mereka mengunjungi ruang Assembly, Integration and Test (AIT) dilanjutkan menuju Ground Station Pusteksat sebuah ruangan untuk memonitor satelit. Saat berada di ruang monitoring satelit tersebut, tim USM dijelaskan tentang monitoring satelit dan diperlihatkan sampel data yang berhasil diperoleh satelit LAPAN. Kunjungan dilanjutkan demo pertunjukan SS1 dari Surya Satellite, khususnya tentang cara kerja satelit tersebut. Selanjutnya acara diakhiri dengan tukar-menukar cinderamata dan foto bersama.

(LAPAN)

19 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. sebenarnya teknologi satelit sudah lama di malaysia... satelit buatan tempatan MEASAT sudah di orbit pada tahun 1996. Dari segi teknologi setelit ketenteraan pula malaysia lebih maju dari indonesia..kerana sudah mempunyai satelit x-band sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. japan,germany,england,australia memang isi otaknya dengan ilmu buat memajukan negara mereka..yg memang jelas negara mereka negara maju..hanya otak manusia kaya lu yg beraknya di sungai gak tau apa2.. indon harus capai pertumbuhan 2 digit per tahun berterusan sampai 2030 hanya untuk menyamai apa yg telah malaysia capai sekarang..eh bro...2 digit itu hanya negara china yg mampu capai..lu fikir indon se level china??? wakakakaka...malah bakal jadi pasar produk china wakakaka..

      Hapus
    2. Sila baca: www.m.detik.com tgl 30 august 2016 dgn tajuk indonesia dgn pertumbuhan ekonomi terbaik di dunia setelah cina dan india

      Hapus
    3. Sila baca: www.ksp.go.id...tgl 15 november 2015 dgn tajuk indonesia satu2nya negara ASEAN yg boleh masuk anggota G20

      Hapus
    4. Sila baca : www.kompasiana.com (tgl 12 februari 2014) dgn tajuk masuk kelompok negara2 G20 itu tidak mudah

      Hapus
  3. Saya senang dengan artikel di blog anda. Tapi rasa² mau muntah liat komen² manusia yang tolol dan tak tau kata menghargai serta toleransi.
    Baik dari Sampah Jiran Malaysia juga dari Sampah negri kita.
    Ngakunya kekinian, life style medern dengan akses internet digenggaman.
    Kacau ini Dunia kalau penghuninya begini semua, bgitu juga dngan blog ini, akan kacau bila yg nongkrong pada ga da sopan dan etika nya.
    Kayak Bocah bener...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tau takpe... adalah lebih baik kita berkomen cara baik dari merendah2 sesama jiran...

      Hapus
    2. Tau takpe... adalah lebih baik kita berkomen cara baik dari merendah2 sesama jiran...

      Hapus
  4. 🚬🚬🚫🚫🚫🚫🚬🚬
    🚬🚫🚫🚬🚬🚬🚫🚬
    🚫🚬🚬🚫🚬🚬🚬🚫
    🚫🚬🚬🚬🚫🚬🚬🚫
    🚫🚬🚬🚬🚬🚫🚬🚫
    🚬🚫🚬🚬🚬🚬🚫🚬
    🚬🚬🚫🚫🚫🚫🚬🚬

    BalasHapus
  5. Bung Mikail, Tumbuk Lada, Alfian, Must Rial, Unknown dan yang lain...
    Biarkan Swd, Anak P, Mat R, Paul B saling mencaci. Mari kita diskusi sendiri, karena admin juga tidak berfungsi...
    Kita dan teman-teman Malaysia, jangan anggap omongannya, dan jangan komentari. Kita komentar, mereka malah merasa mendapat panggung...
    Let make a good discuss...

    BalasHapus
  6. Tidak ada yg lebih hebat dari kedua negara ini... Kedua dua negara sama sama masih perlu banyak belajar membuat satelit yang modern dan canggih.

    Bila kedua negara saling membuka diri tentang persatelitan artinya tidak ada kecurigaan diantara kedua negara jiran ini.
    Sehingga bisa saling bekerja sama dalam pengembangan teknologi satelit dan antariksa.
    Filosofi jadilah seperti PADI (semakin berisi semakin merunduk) harus dipakai oleh kedua negara.

    BalasHapus
  7. Tuh, adminnya ngambek, banyak komentar yg dihapus, makanya kalau komentar yg baik..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gpp om..itu admin ny bagus..brarti uda mulai memfilter...

      Hapus
  8. Salam takziah dari malaysia diatas kemalangan yang berlaku terhadap perajurit TNI semasa latihan...

    BalasHapus
  9. Salam takziah dari malaysia diatas kemalangan yang berlaku terhadap perajurit TNI semasa latihan...

    BalasHapus