28 Maret 2017

Tiga Tahun Diperbaiki, Casa A-2108 Skadron Udara 4 Lanud Abdurahman Saleh Diserahkan

28 Maret 2017


Pesawat angkut ringan Casa 212 No Register A-2108 milik Skadron Udara 4 Lanud Abd Saleh, Malang (photo : TNI AU)

MALANG | duta.co – Setelah hampir tiga tahun mengalami pemeliharaan mayor Servicing di Sathar 32 Depohar 30 Lanud Abd Saleh Malang, pesawat angkut ringan Casa 212 No Register  A-2108  milik Skadron Udara 4 Lanud Abd Saleh diserahkan kembali ke home basenya bertempat di lapangan apel Sathar 32 Depohar 30.


Casa 212 TNI AU dalam skema warna angkut serbaguna (photo : sindo)

Penyerahan pesawat yang di Komandan Depohar 30 Kolonel Tek Edy Supriyono S.E  kepada Komandan Skadron udara 4 Letkol Pnb Agung Perwira disaksikan oleh Komandan Sathar 32 Letkol Tek Dody Kurniadi  dan para pejabat Depohar 30 beserta anggotanya.

“Setelah hampir tiga tahun tepatnya tanggal 27 Maret 2017 diserahkan ke Skadron Udara 4. Sathar 32 telah berhasil melakukan pengerjaan major servicing (servis berat) pesawat Angkut Ringan Casa 212 dibawah komando Komandan Sathar 32 Letkol Tek Dody Kurniadi, dan telah dilaksanakan test flight beberapa kali dengan hasil baik.” ungkap Komandan Depohar 30 Kolonel Tek Edy Supriyono S.E melalui Kepala Penerangan pangkalan TNI-AU Abd. Saleh, Pakis, Kabupaten Malang, Mayor Hamdi Londong Allo, S.S pada Duta. Co.id ( Sabtu, 27/3).


Casa 212 TNI AU dalam skema warna angkut penumpang (photo : adi cahyadi)

Pesawat Casa 212 merupakan pesawat Angkut ringan buatan PT Dirgantara  Indonesia (DI) dengan nomor Type Engine TPE 331-10R-512C dan nomor Registrasi A-2108 masuk ke Sathar (Satuan Pemeliharaan) untuk pemeliharaan Major Servicing pada tanggal 24 Desemberr 2014 dan  melaksanakan Test Flight 15 Maret s/d 20 maret 2017 pesawat tersebut telah dinyatakan Test Flight dengan baik, tambahnya.

Satuan Pemeliharaan 32 (Sathar 32), satuan pelaksana dibawah Depo Pemeliharaan 30 (Depohar 30) Lanud Abdulrachman Saleh Malang mempunyai tugas melaksanakan pembuatan/perbaikan tingkat berat  beragam pesawat tempur dan Angkut Ringan dari jenis Casa C-212, Su-27/30, Super Tucano EMB 314 dan Hawk 100/200.

(Duta)

8 komentar:

  1. Tiga tahun ya...kira2 nanti kalo awenya modi MLU butuh waktu berapa lama?

    BalasHapus
    Balasan
    1. SAYA SEKELUARGA INGIN MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAH KASIH KEPADA AKI NAWE BERKAT BANTUANNNYA SEMUA HUTANG HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUA BAHKAN SEKARAN SAYA SUDAH BISA BUKA TOKO SENDIRI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN AKI YG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA KEPADA SAYA DAN ALHAMDULILLAH ITU BENER2 TERBUKTI TEMBUS..BAGI ANDA YG INGIN SEPERTI SAYA DAN YANG SANGAT MEMERLUKAN ANGKA RITUAL 2D 3D 4D YANG DIJAMIN 100% TEMBUS SILAHKAN HUBUNGI AKI NAWE DI 085-218-379-259

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Edan 3 tahun???. Itu namanya kekurangan budget. Apa anggaran kepotong buat mlu hercules lama?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin sparepartnya lama datang bro

      Hapus
    2. how come bro songlap, pembuatnya masih satu pulaukan?atau mungkin pembuatnya sedang terjepit masalah yang sama.
      tapi yang terpenting pesawat ini masuk kembali dlm layanan. i dont wanna interfere with further debate

      Hapus
  4. Memperbaiki pesawat angkut tni butuh waktu tiga tahun ....hanya memperbaiki butuh waktu tiga tahun huhu ....

    BalasHapus